Halo..Assalamualaikum bro n sist kemarin pagi tepatnya minggu 29 Mei 2016 KCS mengadakan touring religi bagian ke-2 yang sebelumnya pertama diadakan tahun lalu kini KCS pada tahun 2016 mengadakan acara yang sama dengan tujuan dan niat yang sama touring sambil berziarah ke makam sunan/wali namun destinasi yang lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya mengingat mepetnya waktu. Kali ini rombongan untuk tujuan awal ke makam sunan Ampel, meskipun penuh sesak rombongan tetap dapat mendapatkan tempat untuk melangsungkan doa bersama, lantunan tahlil pun khusyu terlihat ditengah-tengah riuhnya lantunan doa dari para peziarah lain.
Selapas dari makam sunan Ampel rombongan menuju destinasi ke dua yaitu sunan gresik yang memiliki nama Syekh Maulana Malik Ibrahim yang areal pesarehannya dekat dengan alun-alun kota Gresik, hal yang tidak berbeda dengan suasana destinasi pertama. Rombongan melanjutkan perjalanan menuju destinasi ketiga dengan tujuan makam sunan Giri diiringi guyuran hujan namun rombongan tetap semangat untuk melanjutkan perjalanan tuk segera sampai di lokasi tujuan yang jaraknya 4,5 Km dari makam sunan Gresik.
Jam menunjukkan pukul 14.00 rombongan tarik gas melanjutkan perjalanan ke destinasi terakhir yaitu kembali ke Surabaya, destinasi touring religi sebagai penutup dipilihlah pesarehan sunan Bungkul yang lokasinya tepat berada di balik taman bungkul sekaligus dekat dengan lokasi kopdar KCS. Oh ya mengapa makam sunan Bungkul malah menjadi destinasi terakhir bukan pertama tidak lain oleh karena kondisi lokasi dimana jika dilakukan pagi maka aksesnya sedikit sulit karena di kawasan tersebut tepatnya raya dharmo merupakan kawasan CFD (Car Free Day) dan kawasan makam yang tidak terlalu luas tidak seperti pesarehan wali lainnya (seper lima) namun debit kunjungan yang luarbiasa padat para peziarah dengan jumlah yang sama dengan makam waliyullah lainnya (berdasarkan pengalaman tahun lalu dan informasi warga). Alhamdulillah pukul 16.00 seluruh rangkaian touring religi kedua ini selesai dengan selesainya ziarah ke makam sunan Bungkul ini. Harapan semoga dengan touring religi ini dapat membawa berkah Komunitas CB150R Surabaya pada umumnya dan meningkatkan iman taqwa kepada anggota pada khususnya.
Sebentar jangan beranjak dulu bro-sist, sebagai informasi tambahan apa sih sebenarnya manfaat touring/wisata religi ini hingga KCS memutuskan melaksanakannya hingga kali ke2 untuk menyambut bulan suci besok ? Alasannya adalah :
- Melepas kejenuhan dan stress pikiran karena kegiatan rutin dan kejadian sehari-hari yang mungkin memakan banyak pikiran, manusia memiliki suatu titik kejenuhan bahkan dengan hal yang disukainya sekalipun dengan bertouring religi dapat membawa aura positif dalam benak dan pikiran yang didapat.
- Menyegarkan dahaga spiritual. Berbeda dari berkunjung ke tempat hiburan yang biasanya hanya dilakukan agar mendapatkan kesenangan sementara, touring dengan berwisata religi dapat membuat dahaga spiritual kita tersegarkan seketika. Walau bersifat personal, namun tujuan dari wisata religi cukup luas dan kita tidak akan hanya bisa mengunjungi makam para wali saja, tapi setiap tempat yang masuk dalam kategori obyek wisata religi bakal membuat gairah cita rasa religiusitas kita meningkat. Satu hal yang menentukan ke mana kita perlu merujuk adalah kecenderungan kejiwaan kita; apa yang paling dibutuhkan oleh jiwa kita?
- Mengingatkan manusia pada akhirat. Mungkin banyak orang yang tidak menyadari apa manfaat dan tujuan sebenarnya dari wisata religi, khususnya bertandang dan berziarah ke makam tokoh masyarakat atau wali. Sebagai manusia, hidup kita tidaklah lama di dunia dan sangat penting untuk memikirkan kehidupan di akhirat sehingga dengan berziarah makam akan membuat kita lebih sadar dan lebih menyiapkan diri untuk akhirat.
- Lebih dekat pada Sang Pencipta. Kunjungan wisata religi bukanlah perjalanan biasa karena memang tujuan dari adanya perjalanan wisata ini adalah supaya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berwisata religi, kita akan menjadi lebih ingat mati dan menimbulkan rasa takut terhadap siksa kubur dan neraka. Wisata religi bukan hanya sekadar datang ke makam wali dan berjalan-jalan atau melihat-lihat saja. Yang lebih utama agar kita mendapatkan kekuatan dari Allah adalah dengan mengaji atau membaca doa, sebagai bonus jika punya waktu lebih maka dapat digunakan untuk berkeliling dan berfoto.
- Menambah wawasan. Selain dari kegiatan ziarah makam, ada berbagai situs bersejarah yang bisa dikunjungi yang akan menambah wawasan. Wisata religi tidaklah sekadar hanya berkunjung dan berdoa di makam wali atau tokoh masyarakat, namun ada cerita dibalik perjuangan mereka termasuk juga bangunan-bangunan bersejarah yang berhubungan dengan perkembangan agama yang patut didatangi. Beberapa spot wisata religi memiliki keunikan dan sisi misteriusnya sendiri sehingga ketika kita bertandang, ada pemahaman baru yang bisa dikumpulkan yang akan jauh lebih menyenangkan daripada memelajarinya lewat sejumlah buku sejarah maupun religi.
- 6. Mendapatkan zona nyaman yang berbeda-beda. Serunya berpetualang melalui touring wisata religi adalah bahwa kita akan menemukan banyak zona nyaman yang berbeda-beda. Bila bikers salah satunya adalah seseorang yang berjiwa petualang, maka tentu setiap bertandang ke satu kota atau lebih, selalu ada sejumlah tempat wisata religi yang akan memberikan kenyamanan. Entah itu dari warga sekitar yang begitu ramah dan welcome terhadap kita, maupun dari segi tempat wisatanya yang dapat memberikan perasaan tenang dan kalem, melalui perjalanan religi kita pasti disadarkan betapa zona nyaman dapat ditemukan di manapun.
Dan tentunya banyak lagi alasan-alasan positif lainya yang dapat membawa dampak baik secara langsung maupun kelak. Satu pesan yang harus selalu diingat bersama 'janganlah memohon kepada makam tapi memohonlah kepada Allah semata. Memohonlah untuk kemuliaan yang bersemayam didalamnya agar selalu di rohmati Allah'
Artikel by : KCS #093
Photo by : KCS #187
KCS #161
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan &; No SARA