DIKLAT ANGGOTA KCS ANGKATAN IV 2015

Mojokerto, Dalam sebuah komunitas/club motor tentu dilakukan pemantapan anggota untuk menjadi anggota yang dapat diharapkan seutuhnya dalam menjalankan roda tujuan serta maksud organisasinya berdiri hingga kedepannya. Dalam hal ini adalah pemantapan akhir dari statusnya yang sebelumnya sebagai calon anggota (prospek) hingga kini statusnya berubah naik menjadi member. Diklat anggota juga bermaksud memberikan pengetahuan dasar tentang komunitas/club motor pada umumnya dan KCS pada khususnya.

Diklat ini diselenggarakan di Pedopohan Agung bekas kerajaan Majapahit, trowulan, Mojokerto pada Minggu 25 Oktober 2015 yang diikuti oleh calon anggota (caang) kurang lebihnya 30an orang dan beberapa anggota (member) yang turut mengawal jalannya diklat tersebut mulai dari pemberangkatan hingga selesainya acara diklat di pedopo agung tersebut.

Materi demi materi diberikan seperti halnya pada ke-3 diklat sebelumnya yaitu Sejarah berdirinya KCS, siapa saja pendirinya serta maksud dan tujuan didirikannya KCS, pengenalan organisasi termasuk didalamnya club/komunitas motor umumnya dan KCS khususnya, perbedaan mendasar dengan genk motor serta makna brotherhood antar biker's, Manfaat menjadi anggota, bagaimana cara komunitas memajukan SDM anggotanya agar mandiri kreatif, pengenalan safety riding safety gear serta safety touring, penanganan korban laka lantas oleh divisi kesehatan dan terakhir adalah pengenalan problematika CB150R beserta penanganannya. selain itu peserta diklat juga diberi soal esai sebagai pembuktian bahwa seluruh materi diklat dapat diterima seutuhnya oleh peserta.

Diklat anggota ini sekali lagi tidak adanya pelatihan fisik ataupun peloncoan yang akan hanya menjurus kepada pelecehan, tindak kekerasan, bahkan dendam karena kami (KCS.red) pantang melakukan hal itu oleh dikarenakan diklat ini untuk mencetak anggota-anggota yang cerdas dan sadar diri akan pentingnya nilai positif mengikuti organisasi kemasyarakatan terutama club/komunitas motor, tidak seharusnya memperlihatkan nilai-nilai pelecehan atau kekerasan yang banyak ditimbulkan dalam perpeloncoan yang kebanyakan dilakukan oleh genk motor dan segelintir club/komunitas motor. Oleh karena itu anggota yang mengikuti diklat ini diharapkan menjadi anggota yang menyadari hal tersebut dengan pendekatan-pendekatan pola pikir sehingga kedepannya juga tradisi ini tetap terjaga hingga generasi-generasi pengurus kedepannya ujar bro Surya di akhir penutupan acara.

Dengan selesainya diklat ini berarti pula anggota resmi telah bertambah lagi diluar prospek dan calon prospek yang akan mengikuti diklat 6 bulan kedepan. "harapan kami agar KCS semakin terus berkembang, semakin guyub dan bermanfaat kedepannya baik bagi anggota sendiri maupun masyarakat luar pada umumnya" ujar salah satu peserta diklat yang kini telah resmi menjadi anggota KCS. 

KCS #093