Persoalan kelangkaan kertas STNK dan plat Nopol kendaraan seakan belum juga kunjung selesai, seakan-akan tiap tahun ada masanya menjadi musim tersendiri akan kelangkaan ini, tak ayal kekecewaan para pemilik kendaraan bermotorpun kembali terulang. Seperti dilansir pada salah satu samsat di surabaya wilayah kerja manyar ini untuk pembayar pajak motor 5 tahunan (perpanjang STNK & Nopol) harus dikecewakan dengan hanya mengantongi tanda bukti pembayaran pajak kendaraan dan tanda terima pembayaran STNK berwarna biru dan plat Nopol yang berdasarkan info petugas akan jadi +- setelah lebaran haji tahun ini atau hingga 6 bulan kedepan sungguh ironis sekali dimana satu sisi pihak samsat meningkatkan pelayanannya hingga mempermudah cara membayar pajak tidak serumit dahulu dan dijamin bebas pungutan liar.
Selidik punya selidik ternyata kekosongan bahan ini dikarenakan pasokan dari Mabespolri mengalami keterlambatan dan hal ini hingga berdampak pada kekosongan stock secara nasional. Lantas pertanyaannya mengapa mabespolri hingga terlambat memasok bahan baku kertas STNK dan Plat Nopol hingga sedemikian lama ? seperti dilansir detik.com bahwasannya pengadaan material ini masih diupayakan proses lelang suplyer sehingga hingga kini stock kosong tidak terbantahkan.
Kami sudah menyampaikan ke jajaran, apabila ada kegiatan di jalanan seperti pemeriksaan motor, kalau tidak ada STNK untuk kendaraan Tahun 2015, sementara tidak diberi penindakan," kata Wadir Lantas Polda Jatim AKBP Yusuf.
Dampaknya juga dijalan raya akan semakin banyak nopol kendaraan bermotor yang tertanggal expired namun tetap dipakai atau memesan nopol di pinggir jalan yang otomatis tidak sah. Semoga persoalan ini tidak berlarut-larut mengingat menyangkut hak dan kepentingan publik.
KCS-093
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan &; No SARA